KUALA KUBU BHARU: “Dia tendang budak itu macam bola dan langsung tak pedulikan jeritan orang ramai yang melarangnya,” kata Ahmad Fikri Khalis, 19, yang menyaksikan Syafia Humairah Sahari, 3, dibelasah sehingga mati di padang bola sepak di Kampung Batu 30, Ulu Yam Lama, Batang Kali, dekat sini, petang kelmarin. -Harian Metro
MANUSIA SEMAKIN KEJAM... MANA HILANGNYA CINTA DAN KASIH SAYANG???
Demi sesungguhnya, adalah bagi kamu pada diri Rasulullah itu contoh ikutan yang baik, iaitu bagi orang yang sentiasa mengharapkan (keredaan) Allah dan (balasan baik) Hari Akhirat, serta ia pula menyebut dan mengingati Allah banyak-banyak. [al-Ahzaab 33:21]
Ya Saiyidi... Ya Rasulullah..
Engkaulah penutup sekalian para nabi dan rasul
Engkaulah rahmat buat sekelian alam
Engkau ibarat cahaya purnama yang menerangi seluruh buana
Engkaulah pemilik akhlak teragung Siapa yang tidak tenggelam dalam cinta kepadamu
Ya Rasululluh.. Betapa kasih sayangnya kau pada kami, umatmu
Kau rela dilempari batu-batu Taif, demi kami..
Kau rela tembus luka pipi tatkala perang, demi kami..
Kau rela menahan lapar selama berhari-hari, demi kami..
Kau rela mengikat batu diperutmu, demi kami..
Kau rela jatuh dan patah gigimu, demi kami..
Kau rela menolak mewah dunia.. hatta matahari dan bulan, demi kami
Kau rela dihina dan disakiti, demi kami..
Kau rela menanggung seluruh sakit sakaratul maut, demi kami.. Siapa yang tidak tenggelam dalam cinta kepadamu
Maafkanlah kami, kerna masih sombong diri
Maafkanlah kami, kerna masih berat berselawat pada mu
Maafkanlah kami, kerna sering lalai dari sunnah mu
Maafkanlah kami, kerna sering melupakan mu
Betapa banyak telah kau berikan dan korbankan buat kami Siapa yang tidak tenggelam dalam cinta kepadamu
Ya Rasulullah..
Sampaikanlah kami kepada mu
Terimalah cinta kami pada mu
Ringankanlah lidah ini selalu mengucap selawat pada mu
Kuatkanlah hati dan anggota ini melaksanakan sunnah mu
Berikanlah kami minum air telaga Kauthar dari telapak tangan mu
Benarkanlah kami melihat wajah dan mengucup tubuh mu
Jadikanlah mimpi-mimpi kami sebagai pertemuan dengan mu
Temukanlah kami dengan ahlul bait serta para sahabat mu
Sertakanlah kami dikalangan orang-orang yang mencintai mu
Tempatkanlah kami bersama-sama dengan mu di akhirat nanti
Kurniakanlah syafaat mu kepada kami
Tetapkanlah kami untuk mengikut jalan mu
Ya Allah,
Perkenankanlah permohonan hamba..
Jadikanlah Allah dan Muhammad yang paling kami cintai.. melebihi segala apa yang di dunia ini. Zahirkanlah cinta ini pada hati dan amal perbuatan kami..
Tidaklah dapat dipastikan, mengapa orang Melayu menterjemahkan 'qalb' dan 'heart' sebagai hati, dan bukannya jantung.. mungkin ada penjelasannya yang belum dan tidak kita ketahui...
Hamba yang faqir ini bukanlah mahu berbicara perihal hati yang jelas tampak ini... tetapi Hati Nurani.. Latiifatul Rabbaniyah.. Hati inilah yang dapat menerima sinaran nur ma'rifat dari Allah, bahkan ialah yang menerima tajalli Tuhan.. menanggung amanah dan rahsia Tuhannya. Ianya merupakan hakikat Insan.
“Ketahuilah, sesungguhnya di dalam jasad itu ada segumpal daging, apabila dia baik maka baiklah seluruh jasad, dan apabila dia buruk maka buruklah seluruh jasad. Ketahuilah, dia adalah hati" (Riwayat Bukhari & Muslim)
Mengapa kita manusia diciptakan Allah SWT memiliki hati?
Semua kita tahu bahawa dengan hati inilah kita dapat merasa atau berperasaan, kadang hati ini senang, bahagia, sedih, kecewa, khawatir.. dengan hati ini manusia memiliki rasa cinta, kasih sayang, dan cemburu, amarah dan kebencian.
Perihal hati sungguh ajaib...
ia bagai lautan luas yang tak bertepi.. dan jurang dalam yang tak berdasar..
ia tak perlukan huruf dan kata untuk berbahasa..
ia bisa jadi yang tersuci juga terkeji..
Hati inilah tempat pandangan Allah..
"Sesungguhnya ALLAH tidak melihat kepada rupa dan hartamu, tetapi ALLAH melihat kepada hati dan amalmu." (Riwayat Muslim)
Dia bagai sultan di dalam sebuah negeri.. segala keputusan dan pilihan di tentukan olehnya.. Akal dan nafsu hanyalah penasihat... anggota pula adalah pelaksana keputusan hati..
Hati inilah yang akan berjalan menuju Allah.. segala anggota dan pancaindera sebagai kenderaan.. dan kehidupan ini adalah jalannya..
Di dalam hati juga terhimpun segala-galanya...
- ada jujur.. ada khianat..
- ada redha.. ada hasad..
- ada ikhlas... ada riak..
- ada sayang.. ada benci..
sungguh.. betapa misterinya hati..
walau jasad terpenjara.. tapi hati tetap bebas..
walau mulut sering berkata dusta.. tapi tahu segalanya.
walau jasad tak pernah bersua.. tapi hati selalu terkenang..
walau mata tidak pernah melihat... tapi hati rasa tertaut..
semakin jauh berada.. semakin dekat terasa..
Sama-samalah kita menjaga hati..
Kerna hati juga ada racun dan penyakit yang dapat merosakkan dan mematikannya..
"Hari yang padanya harta benda dan anak-pinak tidak dapat memberikan pertolongan sesuatu apapun. Kecuali orang-orang yang datang menghadap Allah dengan hati yang selamat sejahtera."
(Ash-Shu'araa: 88-89)
Hamba: wahai Tuhan yang membolak-balik hati, tetapkanlah hati kami ini dalam agama dan ketaatan kepadamu.
Suasana politik sekarang sangat hina, kotor dan jijik sekali...
tidak hanya 'mereka'... tapi juga 'kita'!
Terkadang yang salah kita tegakkan..
Terkadang yang benar kita injakkan.. untuk harga sebuah undi dan majoriti.
kita kata..
yang benar hanya kita
yang salah tentunya mereka
mengapa mudah besar diri? apa sebenarnya yang kita cari?
dimanakah.. teman karib?
atas nama kuasa.. kau korbankan segalanya
tiada lagi kasih sayang dan hormat setia
hanya bila temanmu jatuh.. ia bisa buat kau gembira
bukan maksudku semua... tapi ada beberapa sisa..
ini bukan salah politik...
tapi angkara tangan dan hati yang jahat itu sendiri
pesan buat semua ahli politik Malaysia.. tingkatkan prestasi anda, kurangkan politiking..
Hamba: kawan rindukan saat kita tiada punya apa-apa..
~ya Allah, sesesunguhnya kami memohon cinta-MU.. dan cinta orang-orang yang mencintai-MU.. dan mencintai amal yang akan mendekatkan kami kepada cinta-MU~
Ya Allah.. Leraikanlah dunia yang mendiam di dalam hatiku..
kerana di situ tidak ku mampu mengumpul dua cinta..